Tabloid Dia

sang anak bertanya...

0

Di sebuah desa terpencil,terdapat sebuah keluarga,terdiri dari sang ayah dan ibu, Serta seorang anak gadis muda dan naif...!
Pada suatu hari sang anak bertanya pada sang ibu..! Ibu...! Mengapa aku dilahirkan Wanita...? Sang ibu menjawab,
"Kerana ibu lebih kuat dari ayah..! "Sang anak terdiam dan berkata,"Kenapa jadi begitu bu...?
"Sang anak pun bertanya kepada sang ayah..! Ayah...!
Kenapa ibu lebih kuat dari ayah...? Ayah pun menjawab,"Kerana ibumu seorang wanita...!!!
Sang anak kembali terdiam. Dan sang anak pun kembali bertanya! Ayah...
Apakah aku lebih kuat dari ayah..? dan sang ayah pun kembali menjawab," iya, kau adalah yang terkuat nak !"
Sang anak kembali terdiam dan sesekali mengerut dahinya,dan dia pun kembali melontarkan pertanyaan yang lain.
Ayah..!
Apakah aku lebih kuat dari ibu?
Ayah kembali menjawab," iya kaulah yang terhebat dan terkuat !
""Kenapa ayah... kenapa aku yang terkuat?
" Sang anak pun kembali melontarkan pertanyaan. Sang ayah pun menjawab dengan perlahan dan penuh kelembutan.
"Kerana engkau adalah buah dari cintanya...!
Cinta yang dapat membuat semua manusia tertunduk dan terdiam.
Cinta yang dapat membuat semua manusia buta, tuli serta bisu!
Dan kau adalah segalanya buat kami. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan kami.
Tawamu adalah tawa kami.Tangismu adalah air mata kami. Dan cintamu adalah cinta kami.
Dan sang anak pun kembali bertanya!
Apa itu Cinta, Ayah..?
Apa itu cinta, Ibu...?
Sang ayah dan ibu pun tersenyum...!
Dan mereka pun menjawab,"Kau, kau adalah cinta kami sayang..."

keterpurukan dimasa lalu, dan masa depan yang harus diraih

0

| In :

Keterpurukan dimasa yang lalu dan  sejauh mana masa lalu

mempengaruhi kesuksesan kita di masa depan?

Sebelum pertanyaan ini dijawab, mari dilihat faktanya

dulu. Ada orang yang memiliki masa lalu kelam, masa lalu

yang pahit, dan penuh kegagalan, namun saat ini mampu

meraih sukses. Ada juga orang yang sekarang sukses karena

masa lalunya penuh dengan kesuksesan. Sebaliknya juga ada,

tidak sedikit orang yang memiliki masa lalu indah dan

gemilang namun mengalami keterpurukan saat ini.

Anda sudah bisa mengerti maksud jawaban pertanyaan diatas?

Ini alasannya.

Masa lalu, baik atau buruk, akan meninggalkan kenangan.

Baik kenangan indah yang membuat kita semangat. Namun

kadang, kenangan indah juga membuat orang terlena.

Beruntunglah yang menjadikan kenangan indah sebagai pemicu

semangat. Begitu juga, ada orang yang meninggalkan

kenangan pahit kemudian dijadikannya sebagai cambuk yang

memotivasi dirinya hingga sukses. Namun, tidak sedikit

orang yang hilang semangat karena masa lalu yang kelam.

Jadi, terlepas apakah masa lalu kita itu baik atau buruk,

yang terpenting ialah bagaimana kita mengambil hikmah

kemudian dijadikan sebagai landasan kita untuk melangkah

ke depan saat ini. Tidak peduli apakah kenangan itu baik

atau buruk, keduanya mengandung hikmah. Selanjutnya,

apakah Anda mau memanfaatkan hikmah itu sebagai tindakan

saat ini atau tidak?

Kuncinya ada pada saat ini adalah, bukan masa lalu.

Bagimana kita menyikapi dan bertindak sekarang. Bagaimana

Anda menyikapi masa lalu kemudian mengambil tindakan untuk

menyongsong masa depan.

Itulah yang perlu Anda lakukan saat ini atau sekarang:

mengambil hikmah dan bertindak.

Saya teringat dengan kata-kata W Michell, orang yang

sebagian besar tubuhnya pernah terbakar dan hidup diatas

kursi roda. Dia mengatakan

“It’s not what happens to you. It’s what you do about it.”

Ini bukan tentang apa yang terjadi pada Anda. Ini tentang

apa yang Anda lakukan dengannya. Fokusnya: apa yang Anda

lakukan. Kapan? Ya sekarang.

Ada kata-kata yang indah, yang dikatakan oleh baginda

Rasulullah saw

Aku mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia

memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia

memuji Allah dan bersabar. Seorang mukmin diberi pahala

dalam segala hal walaupun dalam sesuap makanan yang

diangkatnya ke mulut isterinya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)


>>dari : www.motivasi-islami.com// dan berbagai sumber

Tentang saye

0

| In :

Saye dilahirkan di sebuah kepulauan kecik, dimane kote agak subur dengan  tambang timah dan pasir laut,tanjung balai karimun (melayu wai..), orangtue saye kerje pade sebuah media cetak lokal dibatam (kepri),group jpnn. orangtue saye sejak masuk dibatam tahun 2000 hingga kini, aktivitas orangtue saye tak lepas dari dunia industri media. yang selalu berpindah pindah antar pulau satu dan lainnya dikepri, orangtue saya mulai bergabung dimedia cetak tahun 2000 yang  lalu, saat itu masih baru louncing dan dibagikan secara gratis... Blog ini saya persembahkan untuk mereka yang menikmati petualangannya di pentas media cetak di tanah air.

Nah..sodare sodare bisa menghubungi saya di rifki.erdian@yahoo.co.id Atau bisa pula sms saye di 0821-6962005252 atau 0812-77441005. Senang sekali jike sodare sodare,pakcik,makcik,puan puan,dan tak bise saye sebut satu persatu namenye, bagi sodare sodare nak mengkritik juge masukan bagi pengembangan blog saye ini, sekaligus kite bise saling berwacana mengenai industri media, khususnya media cetak. Salam dari saye.

tabloid wanita

0

Siapa lelaki yang tak mencintai wanita...??? Pasti jawabanya tak ada satu pun pria yang tak suka wanita, apalagi wanita cantik dan seksi.
Tapi, bagaimana dengan pasar majalah dan tabloid wanita? Seberapa “cantik dan seksikah” mereka, sehingga masih dicintai pasarnya yang notabene kaum perempuan? Jawabanya pun pasti : masih sangat seksi dan cantik. apalagi sopan dan alim, Tak ayal, pasar majalah dan tabloid kaum hawa ini tetap jadi sasaran bagi para “pria-pria “ investor baru.

namun demikian, secara umum persaingan pasar majalah dan tabloid wanita di indonesia,(khususnya dikepulauan riau) hampir semua pemain majalah dan tabloid wanita ternama berdomisili di Jakarta), dipandang semakin mengeras saja. Pemain baru terus bermunculan. Sementara jumlah pembaca menurut riset Nielsen Media Research, terbilang menurun, Dibanding koran harian, pembaca dan tiras majalah dan tabloid lebih kecil.

Dari data SPS Pusat dijakarta, per Juni 2008 menunjukkan, jumlah oplah beredar majalah sebanyak enam juta eksemplar, sementara tabloid empat juta eksemplar. Adapun oplah koran harian sebesar tujuh juta eksemplar. riset ac Nielsen juga mengatakan, pertumbuhan pendapatan iklan majalah dan tabloid tahun 2007 tidak sebesar koran harian. Jika koran harian menikmati pertumbuhan iklan 31 persen, maka majalah dan tabloid “cuma” 10 persen.

Segmen pembaca  majalah dan tabloid wanita memang mengalami fragmentasi yang luar biasa sejak 10 tahun terakhir. Sebelum tahun 1998, paling banter orang mengenal dua majalah legendaris –Femina dan Kartini. Namun kini, keduanya telah beranak cucu. Bahkan turut bermain di wilayah majalah lisensi dengan menerbitkan merek-merek internasional di sini.

Di luar kedua grup tersebut, MRA Media meneguhkan eksistensi dirinya sebagai pemain utama di kategori majalah wanita berlisensi. Semua produk MRA adalah majalah lisensi, tak ada satu pun yang keluaran lokal. Di tengah-tengah kancah pertempuran ketiga kelompok tersebut, masih terdapat grup Pin Poin yang juga mengeluarkan majalah wanita. Ada pula kelompok Aneka Yess!

masalahnya sekarang, segmen wanita, baik di kategori majalah dan tabloid, tidak lagi cuma selapis alias tunggal. Fragmentasi begitu menjadi-jadi di segmen ini. Wanita telah terpecah-pecah menjadi berbagai sub kategori. Kategori demografi berbasis usia dan SES ekonomi. Pula kategori berbasis psikografi, macam minat khusus, gaya hidup, dan sebagainya.

makanya dalam pandangan beberapa kawan penerbit majalah wanita yang hadir pada focus group discussion (FGD). saat ini perlu dilakukan adalah pendekatan baru dalam memasarkan majalah dan tabloid wanita. “Cara berjualan kita harus beda. Sebab pasar juga telah berubah. Tapi faktanya, bukan itu yang terjadi. Malahan yang saya lihat dari 10 tahun silam hingga sekarang, umumnya cara memasarkan produk majalah wanita masih sama,” ujar Albertiene dari majalah PRODO.

Di tengah cara berjualan yang masih “jadul” itu, majalah wanita harus berhadapan secara vertikal dengan televisi dan media luar ruang. Pangsa pasar majalah dan media cetak secara umum, memang menghadapi persaingan yang sangat serius dengan televisi. Tak ada pilihan, putar otak, adu inovasi dan kreasi, dan ragam siasat marketing harus diumbar untuk tetap melaju di jalur yang aman.

Sejumlah majalah segmen wanita terkesan memang terjebak pada persaingan yang berdarah-darah (red ocean strategy). Jika masih ingin terus bertahan, pola ini tak bisa dipertahankan. Mesti putar otak untuk merubah haluan ke wilayah “blue ocean”. Sebuah wilayah yang “tidak punya pesaing” langsung dan memungkinkan mengembangkan pasarnya lebih baik (pembaca maupun iklan).

Namun situasi getir itu tidak merasuk pada semua pemain majalah. Di tengah situasi sulit, justru majalah FEMALE, misalnya, merasakan pertumbuhan pasar (pembaca dan iklan) yang signifikan. Apa resepnya? “Sulit memungkiri saat ini jika setiap majalah bisa sukses hanya bertahan di satu target market saja. Misalnya di SES B+ untuk kategori usia 25 – 35 tahun. Siapa yang bisa menjamin produk majalahnya tidak dibaca oleh kelompok usia lebih muda?” ujar Christina Ermin, penerbit FEMALE yang ikut hadir di FGD ini.

Majalahnya,tidak lagi bersikukuh hanya memelihara satu target market berdasarkan basis demografi semata. Di mata saya, domain psikografilah yang dimainkan dengan cantik oleh FEMALE. Itulah yang menyebabkan majalah ini secara relatif mampu mendapatkan volume iklan yang “luar biasa” dibanding pesaingnya yang terdekat. Dan, merek-merek produk ternama bercita rasa internasional, cukup dominan bahkan setia tampil di FEMALE. “Boleh dibilang, FEMALE kini menjadi etalase bagi wanita siapa saja yang ingin tampil chic dan perform,” katanya promotif.

“Saya iri melihat performa FEMALE. Jangan-jangan tenaga account executive (AE) mereka berlusin-lusin,” ujar Albertiene.

Rahasia terbesar FEMALE dan juga Tabloid NYATA –yang kini tampak berubah betul ketimbang dua tahun silam yang populer rajin disomasi narasumber– terletak pada konten mereka yang kuat. Di sinilah tesis dasar sebuah media –content is king– benar-benar berlaku dan menemukan makna hakikinya. Hanya majalah dan tabloid wanita yang memiliki konten bagus dan kuat yang akan mendapatkan pasar menjanjikan. Selebihnya, yang tanggung-tanggung, harus siap bertahan apa adanya, terkadang ngos-ngosan.

Senyampang memperbaiki konten agar kian seksi, upaya mengedukasi pasar (pembaca dan pengiklan), tak boleh alpa dilakukan. Untuk inilah dibutuhkan sebuah strategi kampanye bersama melibatkan keikutsertaan para penerbit majalah dan tabloid wanita ini. Agar nilai kampanye menjadi lebih efektif serta memiliki kekuatan penetratif yang lebih besar. “Dan, jauh lebih efisien serta tidak akan mengundang ego sektoral karena dilakukan secara bersama-sama di bawah payung asosiasi,” ujar majalah Info Kecantikan.

Tak kalah strategis, riset mengenai potensi pasar pembaca masa depan bagi majalah dan tabloid, sangat layak untuk dilakukan pula. Siapa tahu, hasil riset itu akan mampu memotret perubahan pola konsumsi pasar potensial majalah dan tabloid, yang harus segera disikapi dengan pas dengan selara zaman sekarang.

MENGGUGAT KESESATAN ILMU METAFISIKA

0

| In :

Di antara berbagai ilmu yang termasuk ilmu yang tidak bermanfa’at adalah ilmu metafisika, karena ilmu ini mampu menciptakan keraguan terhadap keimanan seseorang kepada Allah swt

Metafisika berasal dari bahasa Yunani, yakni : meta yang berarti “setelah” atau “di balik” dan fisika yang berarti “hal-hal yang ada di alam”. Sehingga metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat obyek ( fisik ) di dunia . Sehingga Metafisika sering disebut dengan teori realitas.

Istilah metafisika diketemukan oleh Andronicus pada tahun 70 SM ketika menghimpun karya-karya Aristoteles, dan menemukan suatu bidang di luar bidang fisika atau disiplin ilmu lain. Metafisika lebih merupakan upaya untuk menjawab problem tentang realitas atau kenyataan yang ada.

Sebagian pakar sosiologi membagi metafisika menjadi dua belahan besar, yaitu Metafisika Generalis atau yang kemudian dikenal dengan nama ilmu ontologi yaitu ilmu yang mempelajari semua yang ada. dan Metafisika Spesialis yang terbagi lagi menjadi tiga :

a. Antropologi yang membahas tentang hakekat manusia.

b. Kosmologi yang mempelajari tentang asal-usul alam semesta.

c. Theologi yang mempelajari tentang konsep ketuhanan.

Dalam perkembangannya, metafisika theologi ini yang kemudian dikenal sebagai ilmu metafisika. Bahkan istilah ini kemudian terdistorsi lagi menjadi ilmu gaib atau supranatural.Metafisika yang dikenal sekarang adalah metafisika theologi yang selalu berupaya merealistiskan semua perihal yang gaib.

Sehingga ilmu metafisika ini bukan bagian fisika yang ilmiah dan bukan pula bagian ajaran ketuhanan yang benar. Beberapa ilmuwan Barat sendiri menolak keberadaan metafisika.

Alfred Jules Ayer berpendapat Metafisika adalah parasit dalam kehidupan ilmiah yang dapat menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan. Hal ini karena problem yang diajukan dalam bidang metafisika adalah problem semu, yaitu permasalahan yang tidak mungkin untuk dijawab. Setiap metafisikus menyodorkan cara berpikir yang cenderung subyektif dan menciptakan terminologi filsafat yg khas menurut dirinya sendiri.

Akibat ketidakjelasan ini, banyak kalangan menafsirkan metafisika menurut kepentingan masing-masing. Kaum Rasionalis mengarahkan metafisika kepada penta’wilan perkara-perkara ghaib yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah menjadi dapat dinalar secara fisika. Seper-ti mereka menta’wilkan khubuts ( setan jantan ) dan khobaits ( setan betina ) yang tersebut dalam do’a masuk WC sebagai “kuman” karena WC tempat kotoran yang merupakan sarang kuman jantan dan betina. Terlihat ilmiah, tetapi sebenarnya sesat dan menyesatkan.

Vonis sesatnya faham metafisika tidak hanya datang dari para ulama Islam, bahkan para ilmuwan non muslim pun menyatakan hal yang senada. Sebagaimana David Hume menyatakan : “Metafisika itu cara berpikir yang menyesatkan (sophistry) dan khayalan (illusi). Sebaiknya karya metafisika itu dimusnahkan, karena tidak mengandung isi apa-apa.”

Metafisika dalam pengertian kaum rasionalis dan filosuf ini memicu timbulnya banyak perdebatan yang melahirkan berbagai aliran, seperti di antaranya : monisme , dualisme dan pluralisme .

Konsep metafisika versi kaum rasionalis ini terang bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, bahkan termasuk dalam kategori menolak beriman dengan yang ghaib. Hal ini sebenarnya sama dengan men-dustakan Allah swt.

Sementara itu para penganut tashawwuf memahami metasifika de ngan sudut pandang yang berlawanan dengan kaum rasionalis. Mereka memahami metafisika sebagai pemahaman agama ala tashawwuf atau shufi. Sebagiannya lagi melarikannya kepada tashawwuf bergaya mistik, yaitu membenarkan teori mistik kaum sufi, seperti masalah qobalah , mukasyafah dan lain-lainnya. Termasuk bagaimana pembenaran terhadap ajaran hulul atau “manunggaling kawula-Gusti”.

Kaum mistis murni memiliki pandangan yang hampir sama de-ngan corak metafisika kaum shufi. Hanya saja kaum mistis murni – sama saja apakah berasal dari kalangan umat Islam atau non muslim – berupaya membenarkan ritual atau pun keyakinan mereka yang sebenarnya syirik agar bisa diterima oleh akal.

Bagaimana kaum mistik ini berupaya menyingkap rahasia ” tenaga dalam ” yang sebenarnya dalam pandangan Islam tidak beda dengan ” sihir “, yaitu kerja sama dengan jin untuk menda patkan bantuan jin sehingga mampu melakukan pukulan jarak jauh, transfer tenaga dan melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan oleh orang biasa.

Dalam kasus Ponari yang jelas seterang matahari akan kesyirikan-nya, tetapi masih banyak orang yang mencoba mencari pembenaran dari sisi ilmiah, padahal tidak akan pernah dapat dijumpai. Bahkan ada bebera pa pendakwah yang mencoba memberikan pembenaran dengan alasan adanya khasiat atau unsur mineral pada batu Ponari sehingga bisa menjadi daya sembuh yang mujarab bagi para pasien yang berobat kepada Ponari. Sebuah alasan yang tidak beralasan !!! Karena berdasarkan aqidah Islam yang benar, alasan seperti itu tidak dikenal, apalagi dibenarkan !!!

Bahkan para ahli medis telah mengadakan penelitian terhadap batu Ponari dan hasilnya pun sama, yakni tidak ada unsur atau senyawa mineral apa pun dalam batu Ponari yang memiliki dampak menyembuhkan.

Batu Ponari tentu berbeda dengan tanaman obat yang memang secara ilmiah dapat dibenarkan karena terdapat kandungan zat-zat yang bermanfa’at bagi kesehatan dan penyembuhan. Itu pun prosesnya lama, tidak dengan sekali makan atau sekali minum langsung mendapatkan kesembuhan. Bandingkan dengan batu Ponari !??

Pembenaran permasalahan mistis tidak hanya dilakukan oleh mistikus muslim, tetapi banyak juga dilakukan oleh paranormal, dukun, dan para pertapa yang notabene non muslim. Mereka membuat berbagai macam penilaian yang “ilmiah” tentang yoga yang identik dengan ajaran agama Hindu, padahal hakekatnya tidak sehebat itu. Demikian pula dengan berbagai macam ritual animisme dan dinamisme lainnya.

Metafisika dalam versi siapa pun pada hakekatnya adalah bentuk pengingkaran terhadap keesaan Alloh dan pendustaan terhadap Allah swt. Secara ilmiah murni pun, metafisika diingkari oleh banyak ilmuwan, termasuk pula yang berasal dari kalangan non muslim. Mempelajari metafisika sama halnya dengan menjerumuskan diri ke dalam kebinasaan dunia dan akhirat.

[ Beberapa sumber dan  Abdullah A. Darwanto ]

istimewanya wanita

0

| In :

Seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?""Karena aku seorang wanita," dia berkata kepada anaknya."Aku tidak mengerti," jawab anak laki-laki tersebut. Sang ibu memeluk anaknya dan berkata "Dan kau tidak akan pernah mengerti"Kemudian anak laki-laki tersebut bertanya kepada ayahnya "Mengapa ibu menangis tanpa ada alasan?""Semua wanita menangis tanpa ada alasan," hanya itu yang bisa dikatakan ayahnya.Anak laki-laki itu tumbuh dan menjadi seorang laki-laki dewasa, dan tetap merasa heran mengapa wanita menangis.Akhirnya dia menelepon Tuhan, dan ketika sudah terhubung, dia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"Tuhan berkata "Aku menciptakan wanita istimewa. Aku menciptakan baginya bahu yang kuat untuk memikul beban dunia, tapi begitu lembut sehingga dapat memberikan kenyamanan.""Aku memberinya kekuatan untuk melahirkan dan menahan penolakan yang kerap muncul dari anak-anaknya""Aku memberinya keteguhan yang membuatnya dapat tetap bertahan di saat semua orang sudah menyerah, dan tetap memperhatikan keluarganya tanpa mengeluh saat sedang lelah maupun sakit.""Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun, meskipun mereka menyakitinya.""Aku memberinya kekuatan untuk bisa memaklumi kesalahan-kesalahan suaminya, menciptakannya dari tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya""Aku memberinya kearifan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak akan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk tetap teguh mendampingi suaminya""Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dicurahkan. Ini khusus miliknya untuk digunakan kapanpun diperlukan.""Kau lihat: Kecantikan seorang wanita tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya, penampilan fisiknya, atau cara dia menyisir rambutnya.""Kecantikan seorang wanita dapat dilihat melalui matanya, karena mata adalah pintu menuju hatinya, tempat dimana cinta bersemayam."Setiap Wanita Cantik

Sumber: setiap-wanita-cantik dan berbagai sumber

hebatnya cinta

0

Pernahkan kamu merasakan,bahwa kamu mencintai seseorang meski kamu tahu ia tak sendiri lagi? dan meski kamu tahu cintamu takkan berbalas, tapi kamu tetap mencintainya ?
pernahkan kamu merasakan,bahwa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai, meski kamu tahu ia takkan peduli ? ataupun ia peduli dan mengerti  tapi ia tetap pergi ?
pernahkan kamu merasakan hebatnya cinta ? tersenyum kala terluka, menagis kala bahagia, bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah ?
aku pernah tersenyum kala terluka, karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku.
dan aku pernah menangis kala bahagia, karena kutakut kebahagian cinta akan sirna begitu saja.
aku pernah bersedih kala bersamanya, karena kutakut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti.
dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi "CINTA TAK HARUS MEMILIKI" dan aku yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku.
aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuhdalam pelukanku, karena memang CINTA ADA DALAM JIWA, BUKAN DALAM RAGA ***